Festival Kaulinan Barudak Lembur (sapintrong) di SMKN 1 Plered

Pada hari Senin (07/11/2022) SMKN 1 Plered Menyelenggarakan festival kaulinan Barudak Lembur, yang merupakan salah satu upaya untuk melestarikan permainan anak-anak zaman dulu khas jawabarat yang mulai dilupakan.

Adapun “kaulinan” yang diadakan adalah permainan sapintrong (permainan karet)yang dilaksanakan di lapangan upacara SMKN 1 plered dan diikuti oleh siswa-siswi SMKN 1 Plered. Sapintrong sendiri merupakan salah satu permainan tradisional yang sangat di gemari oleh anak-anak jawa barat, baik laki laki maupun perempuan. namun, permainan ini umumnya dimainkan oleh anak perempuan. Kebiasaan bermain sapintrong ini sudah menjadi kebiasaan bagi anak-anak dalam mengisi waktu luang di daerah pedesaan. Anak-anak yang bermain sapintrong di waktu luang biasanya bermain di saat waktu istirahat di sekolah atau setelah pulang sekolah

permainan ini menggunakan karet gelang berwarna warni yang di kepang terlebih dahulu sehingga menjadi tali. Permainan sapintrong diawali dengan menentukan dua orang yang harus menjaga kedua ujung tali atau karet, setelah ditentukan petugas yang memegang karet dan urutan pemain, permainan pun dilakukan dengan diawali lompatan biasa. Mulai dari awal memasuki putaran karet hingga cara melompat, harus sesuai dengan aturan yang disepakati bersama. Kesepakatan aturan yang dilakukan antar pemain adalah jumlah lompatan dalam putaran karet yang harus dilakukan setiap pemain. Selain itu kesepakatan yang dilakukan adalah kecepatan karet yang diputar oleh dua orang pemain. Tidak hanya seorang diri, lompatan juga bisa dilakukan oleh 2 sampai 3 orang. (https://budaya-indonesia.org/Sapintrong)

Manfaat permainan ini selain menjadi kegiatan edukasi tetapi juga dapat menyehatkan tubuh, tubuh selalu bergerak melompat seperti halnya olahraga. selain itu, permainan ini melatih para pemain agar selalu sportif dan kreatif.

Selain itu siswa siswi SMKN 1 Plered sangat antusias mengikuti kegiatan.lomba ini mampu menumbuhkan kerja sama, semangat,dan toleransi diantara mereka.meski durasi lomba yang singkat akan tetapi dampaknya sangat positif bagi siswa.kekompakan, persaudaraan,dan persatuan terjalin dengan baik sehingga kerukunan diantara mereka semakin terjaga.